Barangkali tidak. Apalagi mereka yang tinggal di kota besar dan tak sering mengalami kendala terkait listrik. Sementara Jakarta dan sekitarnya tidak sering mengalami mati listrik, banyak rakyat Indonesia di berbagai area lainnya yang mengalami mati listrik dengan frekuensi yang cukup sering.
Electricity Supply Monitoring Initiative (ESMI) adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk merekam data kendala terkait listrik di Indonesia. ESMI, dengan alatnya yang disebut Electricity Supply Monitor (ESM), digunakan untuk mengumpulkan data dengan metode crowdsource dari berbagai titik di beberapa kota. Data yang diambil adalah data kualitas listrik (tegangan dan frekuensi mati listrik) dan akan dipublikasikan pada publik sehingga dapat dipergunakan untuk memantau kualitas listrik di Indonesia. Data dari ESMI dapat digunakan oleh pelanggan layanan listrik untuk berkomunikasi dengan penyedia layanan mengenai perbaikan kualitas listrik. Model seperti ini kami sebut dengan evidence-based feedback.
Inisiatif ini dikelola bersama oleh Institute for Essential Services Reform (IESR), Prayas (Energy Group), India dan World Resources Institute (WRI), USA.